Cara buat silase pakan kambing tidaklah terlalu merepotkan. Sebagai peternak yang baik, kita harus memperhatikan pakan yang kita berikan kepada hewan ternak. Jangan sampai hewan ternak kita kekurangan pangan. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan juga kondisi kesehatan hewan ternak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita bisa membuat silase pakan agar ketersediaan pakan yang saat ini sedang banyak dapat tertampung dan awet tanpa berkurangnya kandungan nutrisinya. Penasaran bagaimana caranya? Simaklah artikel berikut ini.
Silase Pakan untuk Kambing
Memang pembuatan silase memiliki prinsip yang sama dengan fermentasi yaitu dilakukan secara anerob. Tetapi masih ada perbedaannya, jika fermentasi membutuhkan probiotik sebagai microbanya, jik apada silase semua prosesnya terjadi secara ilmiah tanpa tambahan microba apa pun.
Kelebihan Pakan Silase
- Mempermudah penyediaan dan penyimpanan pakan.
- Mematikan bakteri perusak dalam pencernaan.
- Mengurangi energi hewan ternak untuk mencerna pakan.
- Mempercepat proses penyerapan nutrisi.
- Menambah nutrisi serta memperbaiki karakteristik fisik dan kimiawi pakan.
- Organisme yang bekerja akan memproduksi vitamin, seperti lactobacillus yang menghasilkan asam folat dan vitamin B12.
Kekurangan Pakan Silase
Meskipun memiliki banyak kelebihan, silase pakan kambing juga memiliki kekurangan loh. Berikut adalah beberapa kekurangan silase pakan kambing.
- Sifat pakan yang disilase menjadi agak asam.
- Ukuran hijauan harus kasar agar hewan ternak dapat mengunyahnya sehingga proses ruminansi dapat berjalan normal.
Cara Mudah Buat Silase Pakan Kambing
Masalah pakan adalah suatu hal penting yang harus selalu diperhatikan oleh para peternak, baik peternak sapi, kambing, dan juga domba. Kita juga harus memperhatikan penyimpanan pakan, jika tidak, pakan bisa rusak dan mengakibatkan kerugian.
Salah satu cara yang dapat kalian lakukan adalah membuat silase pakan kambing. Silase sendiri adalah suatu metode penyimpanan pakan ternak dalam kondisi yang tetap segar.
Tujuannya adalah untuk mengawetkan pakan – pakan yang berlimpah supaya dapat digunakan kedepannya dengan jangka waktu yang cukup lama. Ingin tahu bagaimana caranya? Berikut adalah langkah – langkahnya.
Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan
Sebelum memulai pembuatan silase, kalian perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan seperti berikut ini:
- Dedak atau bekatul
- Pakan hijauan (jerami padi, tebon jagung, rumput, daun singkong, dll)
- Golok atau bisa menggunakan mesin chopper
- Drum atau kantong plastik
Cara Buat Silase Sederhana
Pembuatan silase sebenarnya tidaklah tergolong rumit. Berikut adalah langkah – langkah pembuatan silase sederhana:
- Pertama, cacahlah pakan hijauan yang sudah disiapkan menggunakan golok atau juga bisa menggunakan mesin chopper. Cacah sampai berukuran kecil untuk memudahkan proses pembuatan silase.
- Selesai mencacah, masukkan pakan hijauan tadi ke dalam wadah yang telah disiapkan bisa menggunakan drum atau juga kantong plastik yang kedap udara.
- Kemudian injak – injaklah rumput yang ada di dalam wadah agar bahan pakan menjadi padat.
- Setelah itu, taburkan dedak atau bekatul ke dalam wadah penyimpanan sampai terisi penuh. Hal ini bertujuan untuk jaga – jaga apabila kemungkinan ada celah – celah rongga udara.
- Apabila semuanya sudah padat sempurna, berikan plastik lembaran di atas wadah sebagai tutup. Tutuplah wadah menggunakan plastik sampai benar – benar rapat.
- Diamkan selama kurang lebih 14 hari agar proses pengawetan yang dilakukan bakteri anaerob dapat bekerja dengan maksimal.
- Jika sudah menginjak 14 hari penyimpanan dilakukan, kalian bisa mengecek hasil dari pakan yang telah dibuat. Pengecekannya bisa dilakukan dengan melihat kondisi pakan.
Baca juga: Ide Bisnis Makanan Ringan Menjanjikan & Kekinian
Ciri – ciri Pakan yang Sudah Jadi
- Warna pakan tetap segar
- Rasa dan wanginya asam
- Teksturnya masih sama seperti semula
- Tidak berlendir
- Pakan tidak berjamur
- Tekstur pakan tidak menggumpal
Pada sebagian hewan ternak, ada yang bisa langsung mengonsumsi pakan silase. Tetapi ada sebagian hewan ternak yang tidak mau memakan pakan silase langsung. Hal ini biasa terjadi karena para hewan ternak belum terbiasa dan ini merupakan tugas kalian para peternak untuk melatih hewan ternak memakan pakan silase secara langsung.
Penyebab Kegagalan Pembuatan Silase
Ada beberapa penyebab terjadinya kegagalan dalam proses pembuatan pakan ini, diantaranya yaitu:
- Kandungan air terlalu tinggi (maksimal 8%).
- Pakan yang disimpan kurang padat sehingga memiliki rongga udara.
- Terjadi kebocoran wadah penyimpanan sehingga tidak kedap udara.
- Bahan pakan telah terkontaminasi.
Cara Mengajarkan Hewan Ternak Makan Pakan Silase
Agar para hewan ternak terbiasa memakan pakan fermentasi, kalian membutuhkan beberapa teknik seperti berikut ini:
- Sebaiknya pakan diangin-anginkan terlebih dahulu selama 15 – 30 menit sebelum dibagikan.
- Pemberian pakan dilakukan pada saat keadaan hewan ternak dalam kondisi lapar.
- Campurkan pakan sedikit demi sedikit di atas rumput hijauan yang biasa dimakan oleh hewan ternak anda (5%).
- Pada minggu kedua tambahkan pakan hingga 10%.
- Di minggu ketiga tambahkan sampai 20%.
- Untuk minggu keempat tambahkan menjadi 30%.
- Begitu seterusnya hingga seluruh makanan berganti total dengan pakan fermentasi.