Mengapa peternak harus belajar banyak tentang cara memberi pakan sapi dengan baik? Karena harga daging sapi yang tinggi disebabkan oleh kurangnya pasokan daging sapi di Indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah masih perlu mengimpor daging sapi dari negara lain. Panduan cara memberi pakan sapi yang ditunjukkan untuk pemula ini juga termasuk ke salah satu cara beternak sapi bagi pemula.
Klasifikasi Pakan Sapi
Sebelum mengetahui cara memberi makan sapi dengan benar, yang pertama harus diketahui adalah klasifikasi pakan sapi itu sendiri. Mari kita lihat apa saja klasifikasi pakan sapi sebagai berikut.
- Kelas 1 (Hijauan Kering dan Jerami)
Pakan hijau yang sudah dikeringkan disebut Hay, dengan kadar air hanya sekitar 20-30%. Sedangkan jerami adalah sisa dari tanaman panen seperti padi, jagung, dan kacang-kacangan.
- Kelas 2 (Hijauan Segar)
Pakan hijau segar memiliki kadar air sekitar 65%, yang berbeda dengan pakan hijau yang sudah dikeringkan. Contohnya adalah Lamtoro, Gamal, dan Enceng Gondok.
- Kelas 3 (Silase)
Silase adalah makanan ternak yang diawetkan dalam kondisi anaerobik dan suasana asam. Pengawetan dilakukan melalui fermentasi, biasanya untuk persiapan musim kemarau.
- Kelas 4 (Sumber Energi)
Ada juga jenis pakan dengan protein kasar kurang dari 18%, seperti biji jagung, ampas kecap, dan dedak padi.
- Kelas 5 (Tambahan Makanan/Feed Additive)
Tambahan makanan untuk meningkatkan kesehatan ternak, termasuk hormon, antibiotik, dan obat-obatan.
Cara Memberi Pakan Sapi dengan Benar
Berikut ini ada beberapa tips untuk menggemukkan sapi bagi pemula, yaitu dengan memaksimalkan pemberian pakan kepada sapi itu sendiri. Seperti cara memberikan pakan, waktu pemberian, dan jenis pakan yang diberikan.
1. Pastikan memberikan konsentrat terlebih dahulu sebelum memberikan hijauan
Tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah bakteri di dalam rumen agar tidak mengkonsumsi nutrisi yang terkandung dalam hijauan. Dengan begitu, jumlah nutrisi yang diperoleh akan meningkat.
2. Pemotongan rumput dilakukan ketika sudah ada sinar matahari di pagi hari
Lebih baik memangkas rumput atau hijauan segar sekitar jam 7 pagi. Tujuannya adalah agar ternak tidak mengalami kembung karena hijauan yang dipotong di pagi hari mengandung banyak embun.
Selanjutnya, kapan waktu yang tepat untuk memberi pakan pada sapi? Waktu yang tepat untuk memberi pakan sapi adalah 3 kali sehari, yaitu pada pukul 8 pagi, 12 siang, dan 5 sore.
3. Sediakan air dengan cukup
Sapi harus mendapatkan pasokan air yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi. Memberikan air secara terus-menerus (adlibitum) sangatlah penting dalam peternakan. Pastikan air yang diberikan selalu bersih untuk menjaga kesehatan sapi yang baik.
4. Berikan perasa makanan ternak secukupnya
Memberikan tetes UMB dan UMMB dapat meningkatkan nafsu makan dan energi pada hewan ternak ruminansia.
Selain itu, jamu seperti kunyit dan vitamin sapi, terutama vitamin B, juga digunakan untuk meningkatkan nafsu makan dan menjaga kekebalan tubuh sapi, terutama saat cuaca buruk atau pakan yang kurang baik.
5. Potong makanan dengan chopper
Membuat pakan rumput sapi penggemukan menjadi lebih mudah dengan menggunakan mesin chopper rumput. Dengan mesin ini, waktu sapi untuk mengunyah dan memotong rumput dapat dihemat. anda dapat menemukan mesin chopper rumput ini di berbagai toko ternak dan juga di toko online.
6. Perhatikan kebersihan pakan
Pastikan kamu meletakkan pakan dengan benar, yaitu jangan kurang dari 1 meter dari lantai kandang. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar pakan sapi yang kamu simpan tidak tercemar oleh bakteri dari lantai, feses, atau urine.
Baca juga : Kandungan Gizi Maggot Yang Memiliki Potensi Besar
Penutup
Untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan optimal ternak sapi, penting bagi peternak untuk memberikan pakan dengan benar.
Hal ini meliputi memperhatikan klasifikasi pakan, menjaga kebersihan pakan, menyediakan air yang cukup, memberikan tambahan makanan dan suplemen, serta memperhatikan waktu dan cara pemberian pakan.
Salah satu jenis rumput pakan ternak yang sangat baik adalah rumput gajah. Rumput ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan disukai oleh sapi.
Selain itu, ada juga beberapa jenis rumput lainnya yang dapat menjadi pilihan pakan terbaik untuk sapi, seperti rumput setaria, pohon jagung, rumput kolonjono, rumput raja, star grass, rumput teki, dan rumput lempuyangan.
Dengan memilih pakan ternak yang baik, sapi dapat tumbuh sehat dan produktif. Hal ini akan membantu peternak meningkatkan efisiensi produksi sapi dan kontribusi mereka dalam memenuhi pasokan daging sapi, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor.