Cara Membuat Humic Acid Beserta Dosis Pemakaiannya

Implementasi pupuk organik maupun suplemen dari unsur hara lainnya seperti asam humat (humic acid) pada tanaman sudah banyak yang memakainya, maka dari itu kali ini kita akan membahas tentang cara membuat humic acid.

Humic acid atau sering disebut asam humat merupakan zat organik yang memiliki susunan molekul komplit dan memiliki berat molekul yang cukup tinggi (polimer organik / makromolekul) dan juga mengandung gugus aktif.

Dengan adanya humic acid ini akan meningkatkan keamanan tanaman dan sangat bagus untuk memperbaiki kesuburan tanah.

Di alam bebas luar sana, humic acid terbuat melalui proses kimia, fisika dan biologi yaitu berasal dari bahan-bahan tumbuhan juga hewan yang telah melalui proses humifikasi.

Maka dari itu, humic acid memiliki struktur campuran senyawa organik alifatik dan aromatic, ini dibuktikan dengan adanya gugus aktif asam karboksilat dan quinoid.

Oleh sebab itu asam humat memiliki kemampuan untuk menstimuluskan dan mengaktifkan proses biologi ataupun fisiologi terhadap organisme yang hidup di dalam tanah.

Manfaat Humic Acid

Menambah volume tukar kation tanah (KTK tanah) sehingga kemampuan tanah menahan unsur hara meningkat
Mengurangi resiko erosi tanah dan menambah kemampuan tanah menahan air karena memiliki kemampuan penyerapan air sekitar 80-90%
Menambah permeabilitas membran tanaman
Mengurangi kadar racun pada tanah sebab mampu mengikat dan mengendapkan polutan seperti logam berat di dalam tanah
Menambah serapan nutrisi karena dapat mengkonversi hara menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman
Menambah efisiensi pemupukan karena dapat mengikat dan mengatur pelepasan hara sesuai kebutuhan tanaman
Membuat tanah lebih gembur dan menurunkan keasaman tanah sebab bisa memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah serta menyerap alumunium penyebab tanah asam dengan membentuk senyawa kompleks yang sulit terurai
Menambah pertumbuhan akar tanaman dengan menstimulasi aktivitas mikrobiologi tanah
Menambah aliran udara tanah akibat dari bertambahnya pori tanah dari pembentukan agregat.
Meningkatkan perkembangan mikroorganisme tanah yang berfungsi dalam proses dekomposisi yang menghasilkan humus
Menambah aktivitas mikroorganisme di atas tanah yang akan menghasilkan hormon-hormon pertumbuhan seperti auxin, sitokinin, dan giberilin yang baik untuk tanaman

Bahan-Bahan Membuat Humic Acid

Berbagai macam bahan yang bisa digunakan untuk membuat humic acid

Jerami padi
Eceng gondok
Kipait
Lahan gambut
Kiambang
Azolla
Lumut

Yang paling banyak memiliki kandungannya yaitu eceng gondok, namun itu semua kita bebas memilih ingin memakai bahan apa saja, makin hijau makin bagus, rumput bisa, jerami kering bisa. hasilnya tidak jauh beda.

Yang membedakan hasil ialah prosesnya. jika proses pembuatannya kurang tepat maka tidak bagus, jika prosesnya bagus, hasilnya akan bagus walau bahan berbeda.