Seperti yang kalian ketahui, sangat banyak kita temukan peternakan di Indonesia. Tahu gak si jika kotoran sapi dapat kita jadikan pupuk. Cara membuat pupuk kompos dari kotoran sapi juga terbilang mudah untuk dilakukan.
Sebagai pupuk organik, kompos dikenal sebagai pembenah tanah yang paling baik dan alami dibandingkan bahan sintetis. Pada umumnya, pupuk kompos mengandung unsur hara makro N,P,K rendah. Namun, jumlah kandungan unsur hara mikro di dalamnya sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Penasaran bagaimana cara pembuatannya? Berikut adalah beberapa hal yang perlu disiapkan dan dilakukan untuk mengolah kotoran sapi menjadi pupuk kompos:
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi
Bahan yang Perlu Disiapkan
- Kotoran sapi: 800 kg
- Molases: 2,5 liter
- Sekam padi : 200 kg
- Dekomposer (stardec): 2,5 kg
- Air: secukupnya
Alat yang Diperlukan
- Gudang untuk menyimpan kompos.
- Ember 2 buah untuk mengambil air dan mengencerkan molases.
- Karung untuk mengemas kompos.
- Dua buah cangkul dan sekop untuk mengaduk bahan kompos
- Terpal untuk menutupi adukan kompos
- Tempat teduh dari sinar matahari dan hujan untuk proses pembuatan kompos dibagi menjadi 4 bagian (bagian I proses pengadukan, bagian II adukan umur 1 minggu, bagian III adukan umur 2 minggu, dan bagian IV kompos sudah jadi dan pengemasan kompos).
Cara Pembuatan
Cara membuat pupuk kompos dari kotoran sapi tidaklah susah untuk dilakukan, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan bahan kompos
- Taruh sekam padi di atas kotoran sapi.
- Taburkan stardec secara merata.
- Molasses diencerkan dan disiramkan merata di atas adukan.
- Aduk bahan kompos sampai rata.
- Atur kelembaban 60 persen dengan ciri bila digenggam tidak pecah, tidak ada tetesan air dan tangan tidak basah.
- Apabila kurang lembap ditambah air secukupnya.
- Bahan yang sudah diaduk ditutup dengan terpal.
- Pembalikan dilakukan setiap minggu.
- Pengecekan proses pengomposan dilakukan pada hari ketiga, apabila terasa panas, maka terjadi proses pengomposan.
- Proses pengomposan berlangsung selama 3 minggu.
- Setelah 3 minggu kompos sudah jadi ditandai dengan bahan kompos tidak panas dan tidak bau.
Ciri-ciri Kompos Sudah Jadi dan Baik
- Warna kompos coklat kehitaman
- Aroma kompos yang baik tidak menyengat, tetapi mengeluarkan aroma seperti bau tanah atau bau humus hutan
- Apabila dipegang dan dikepal, kompos dari kotoran sapi akan menggumpal.
- Apabila ditekan dengan lunak, gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Minyak Goreng dari Kelapa
Peluang Bisnis Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi
Kita dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada yaitu dengan menjual pupuk kompos yang sudah kita buat tadi. Dengan menjualnya, pastinya kita akan mendapatkan cuan yang tidak bila disepelekan jumlahnya.
Keuntungan Bisnis Pupuk Kompos
Pembuatan pupuk kompos yang menggunakan bahan utama kotoran sapi dan hanya menggunakan peralatan yang biasanya kita jumpai di sekitar rumah ini bisa dikatakan jika kita membuka bisnis pupuk kompos dimulai dengan modal nol rupiah. Dan juga untuk pembuatannya pun terbilang gampang.
Dan yang perlu kalian tahu, saat ini permintaan akan pupuk kompos meningkat. Tingkat permintaan yang tinggi ini dikarenakan trend pertanian organik yang sedang marak di negara ini. Diperkirakan tingkat permintaan kompos akan semakin tinggi pada tahun – tahun mendatang.
Kendala Usaha Bisnis Mengolah Kotoran Hewan
Belakangan ini persaingan pada bisnis pupuk kompos terasa cukup ketat. Tetapi kondisi semacam ini harus kita jadikan semangat untuk belajar bersaing dengan para pebisnis dengan menciptakan inovasi baru. Contohnya kita bisa mencoba berinovasi untuk membuat pupuk kompos dengan waktu pembuatan yang cepat.
Selain itu, kendala yang lainnya adalah sulitnya mendapatkan kepercayaan sertifikasi kelayakan dari Departemen Pertanian. Hal ini mengakibatkan banyaknya produsen pupuk kompos yang belum memiliki sertifikat kelayakan melalui uji laboratorium. Kondisi ini dikarenakan oleh mahalnya biaya untuk mendapatkan sertifikasinya.
Kunci Sukses Bisnis Mengolah Kotoran Hewan
Hal terpenting yang harus kalian perhatikan dalam berbisnis pupuk kompos adalah sebagai berikut:
- Agar produk kita memiliki kualitas yang baik, kalian harus memastikan bahwa pupuk kompos melalui proses pengeringan, pencacahan, dan diayak terlebih dahulu sebelum dikemas dan dipasarkan. Hal ini termasuk hal yang penting karena akan mempengaruhi bau yang diciptakan dan daya simpannya juga.
- Kalau bisa, usahakan pupuk kompos yang kalian produksi sudah mendapatkan sertifikat kelayakan dari Departemen Pertanian dengan melakukan pengujian produk pada laboratorium.
- Kalian bisa menggandeng beberapa kelompok tani atau juga pengelola perkebunan dimana mereka selalu membutuhkan pupuk dalam jumlah yang cukup banyak.
- Manfaatkan teknologi informasi untuk melakukan promosi melalui media sosial. Kita juga bisa membuat website khusus yang digunakan sebagai lapak menjual pupuk kompos ini.