Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga cukuplah sederhana caranya. Mari, kita pelajari bersama di artikel ini cara membuatnya!
Pada dasarnya semua bahan organik lama-kelamaan akan lapuk dan terurai dengan sendirinya. Hasil yang diperoleh dari pelapukan bahan organik ini umum dikenal masyarakat sebagai pupuk organik atau kompos.
Pupuk kompos adalah salah satu jenis pupuk organik yang banyak dikenal di masyarakat. Kompos terbuat dari hasil pelapukan dari sampah organik, baik secara sengaja atau tidak disengaja.
Jika jelaskan secara lengkap, maka pupuk kompos merupakan sisa-sisa sampah organik yang telah mengalami pelapukan, wujudnya berubah (menjadi seperti tanah), tidak bau, dan mengandung unsur yang diperlukan tanaman.
Kompos juga adalah salah satu jenis pupuk organik yang terbuat dari penguraian/dekomposisi bahan organik yang dilakukan oleh mikro-organisme aktif (bakteri/jamur/mikroba).
Manfaat Pupuk Organik
Terdapat bermacam manfaat dari penggunaan pupuk organik dalam budidaya tanaman. Penambahan pupuk organik pada tumbuhan mempunyai manfaat dan kelebihan sebagai berikut :
- Sumber hara makro dan mikromineral yang lengkap, meski dalam jumlah yang relatif kecil.
- Dalam kurun waktu panjang, pupuk organik bisa memperbaiki pH pada tanah masam.
- Mengandung humus yang sangat diperlukan tanah untuk meningkatkan hara makro dan mikro pada tanah.
- Memperbaiki susunan tanah yang semula padat menjadi lebih gembur
- Menambah volume penyerapan air oleh tanah
- Menambah aktivitas mikroba tanah
- Mencegah pertumbuhan / serangan penyakit tanaman
Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan bermacam penelitian yang telah dilakukan, saat ini semakin banyak macam bahan dan metode pembuatan pupuk organik yang sudah diketahui.
Semestinya pembuatan pupuk organik juga harus disesuaikan dengan tujuan pembuatan kompos, agar bahan dan manfaat kompos akan sesuai dengan yang didambakan.
Salah satu bahan yang sangat berguna untuk diolah menjadi kompos adalah sampah organik rumah tangga. Pembuatan pupuk organik dari sampah rumah tangga mempunyai manfaat rangkap, yaitu membereskan masalah sampah rumah tangga, sekalian memperoleh pupuk organik yang sangat bermutu.
Syarat pertama dan utama dalam pembuatan pupuk organik dari sampah rumah tangga yaitu pemilahan sampah. Sampah rumah tangga harus selalu dipilah antara sampah organik dengan anorganik. Cuma sampah organik saja yang bisa diolah menjadi kompos.
Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga
Cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga cukup sederhana dan mudah. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kompos.
Bahan
- Sampah organik (sisa sayuran, sisa buah-buahan, nasi, dan semua sampah yang berasal dari bahan organik) .
- Tanah / pupuk kandang / Serbuk gergaji
- Aktivator misal EM4, yaitu zat yang mengaktifkan kerja organisme pengurai sehingga bisa mempercepat proses pembusukan dan penguraian bahan organik.
- Air
Alat
- Alat pencacah (misalnya pisau, dan lain-lain).
- Wadah untuk melarutkan aktivator
- Tempat menampung sampah, bisa menggunakan ember bekas cat dan wadah bekas lainnya.
- Alat penyampur
Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga
- Potong/cacah sampah organik rumah tangga sampai memiliki ukuran kecil (semakin kecil, semakin cepat pengomposan berlangsung)
- Masukkan tanah/pupuk kandang/serbuk gergaji sebagai inokulan
- Larutkan aktivator dengan air, tambahkan larutan aktivator/starter kompos/EM4 ke bahan organik, lalu campur rata.
- Tambahkan lagi larutan aktivator jika campuran terlalu kering
- Masukkan ke dalam wadah pengomposan
- Tutup dengan rapat
- Aduk/campur seminggu sekali agar aliran udara dalam wadah berlangsung baik. Selama proses penguraian, suhu dalam wadah akan naik tanda bahwa mikroorganisme sedang bekerja
- Setelah minggu 7-8 penguraian selesai, suhu pada wadah akan normal kembali.
- Kompos yang sudah matang, dapat dilakukan pengayakan dan pengemasan untuk skala usaha.
- Kompos yang berkualitas baik akan berwarna coklat kehitaman, berbau tanah, dan berbutir halus.
Demikian artikel tentang cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga yang bisa diterapkan di rumah, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.
Terima kasih.