cara menanam cengkeh

Tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum) adalah tanaman perkebunan ataupun industri berupa pohon dengan family Myrtaceae.Cara menanam cengkeh juga tidak sulit

Untuk asal tanaman ini juga masih belum jelas, dikarenakan ada pendapat yang menyatakan bahwa pohon cengkeh ini berasal dari Maluku Utara, Kepulauan Maluku, Philipina atau Irian.

Tanaman Cengkeh juga dikenal sebagai tanaman rempah-rempah yang banyak digunakan untuk obat tradisional. Cengkeh juga termasuk penghasil minyak atsiri yang kerap digunakan untuk bahan baku pada industri farmasi ataupun industri makanan, sedangkan penggunaan yang terbanyak sebagai bahan baku untuk pembuatan rokok.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Dentistry dapat diketahui bahwa cengkeh dapat menjadi pengganti obat penahan rasa sakit seperti benzocaine untuk dapat mengatasi sakit gigi ,gusi serta luka pada mulut. Selain itu, pada Journal of Medical Microbiology menyatakan bahwa cengkeh juga bisa menghambat pertumbuhan jamur.

Cara Budidaya Cengkeh

cara menanam cengkeh

1.Persiapan Bibit Cengkeh

Cara menanam cengkeh yang pertama untuk mendapatkan tanaman cengkeh yang berkualitas adalah dengan cara memilih bibit unggul cengkeh.

Bibit cengkeh bisa di dapatkan dengan cara membeli langsung benihnya, atau bisa juga dengan memanfaatkan buah cengkeh yang Anda miliki. Untuk buah cengkeh yang disarankan adalah buah cengkeh yang sudah tua, dan berwarna ungu kehitaman.

Pastikan juga bahwa buah cengkeh yang di pilih memang merupakan buah yang sudah masak di pohonnya. Apabila sudah mendapatkan buah yang berkualitas baik, maka langkah berikutnya adalah memanfaatkan biji dari buahnya sebagai benih. Cara untuk mendapatkan benih cengkeh dari buahnya dapat Anda lakukan dengan beberapa cara yaitu,

1.Kupas kulit cengkeh dengan hati-hati agar tidak rusak

2.Pastikan juga untuk bijinya tidak ada lecet atau luka

3.Keluarkan biji-biji dari dalam dalam buah

4.Pisahakan biji yang terlalu kecil atau pun yang memiliki bercak hitam

5.Rendamlah biji yang sudah dipilih dengan air selama sehari

6.Cuci biji cengkeh dengan air bersih

7.Ulangi pencucian sebanyak dua sampai tiga kali hingga lendir-lendir pada biji cengkeh tidak ada yang menempel

2.Persiapan Media Tanam

Sebelum mulai melakukan penanaman, pemilihan media tanam juga harus diperhatikan. Beberapa alat dan bahan yang perlu di siapkan untuk menanam cengkeh adalah sebagai berikut ini,

1.Tanah yang gembur

2.Pupuk kandang atau Pupuk organik

3.Pot atau polybag yang telah di beri lubang di bagian bawah

4.Air

3.Pembibitan Cengkeh

Tanaman cengkeh ada baiknya disemai dahulu dengan menggunakan media tanam yang lebih kecil agar menstimulasi pertumbuhan akar. Dengan ini maka, pembibitan pun dapat dikontrol atau dipantau dengan mudah sampai tunas tumbuh.

Langkah-langkah untuk pembibitan

1.Campur tanah dan pupuk kandang. dengan perbandingan 2:1

2.Masukkan campuran tanah ke dalam pot atau polybag yang sudah disiapkan

3.Buatlah lubang untuk meletakkan cengkeh di bagian tengahnya

4.Letakkan biji cengkeh di dalam lubang yang telah dibuat

5.Tutup lubang tersebut dengan tanah

6.Padatkan tanah secara perlahan-lahan agar biji tidak rusak

7.Siram menggunakan air secukupnya

8.Letakkan calon bibit di tempat yang bagus dan aman dari angin kencang

9.Pastikan juga agar terkena sinar matahari sebanyak 25%

10.Amati terus pertumbuhan bibit cengkeh

4.Persiapan Lahan

Proses cara menanam cengkeh yang berikutnya adalah persiapan lahan .Berikut adalah metode pengolahan lahan yang baik agar tanaman cengkeh dapat tumbuh dengan baik dan berbuah dengan lebat,

1.Pilihlah lahan di area yang terbuka dan dapat terkena sinar matahari secara langsung

2.Bersihkan lahan yang akan ditanami cengkeh dari bebatuan dan tanaman liar

3.Lakukan penggemburan terhadap lahan yang akan ditanami dengan cangkul

4.Diamkan lahan yang sudah digemburkan selama satu minggu untuk membantu mensterilkan tanah dari gas-gas yang dapat mengancam pertumbuhan tanaman

5.Cangkul tanah hingga kedalaman kurang lebih 75 cm

6.Pastikan juga untuk lebar lubang tanam sekitar 50 cm

7.Masukkan juga pupuk kandang atau organik ke dalam lubang tanam

8.Diamkan selama satu bulan agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah dengan sempurna

5.Pemindahan Bibit Cengkeh

Yang dibutuhkan untuk memindahkan bibit cengkeh adalah bibit tanaman cengkeh itu sendiri dan lahan permanen yang akan dijadikan sebagai lahan untuk menanam cengkeh.

Bibit cengkeh yang dirasa sudah dapat dipindahkan ke lahan permanen adalah bibit yang sudah berumur 2 tahun.Pemindahan juga dapat dilakukan dengan cara berikut:

1.Pastikan bibit yang akan ditanam adalah bibit dengan kondisi bagus dan berbatang lurus.

2.Ambil bibit cengkeh dari polybag atau pot hingga ke akarnya

3.Tanam bibit ke lubang yang telah disiapkan kemudian Tutup kembali dengan tanah

4.Padatkan dengan perlahan Ikat tanaman dengan kayu agar tidak roboh

5.Taburkan pupuk kandang atau organik pada sekitar tanaman

 6.Perawatan Tanaman Cengkeh

Tanaman cengkeh yang sudah ditanam ke lahan harus tetap dijaga dalam pertumbuhannya, mengingat banyaknya hama atau peyakit yang dapat menyerang tanaman ini.

Hal ini dapat menyebabkan tanaman rusak bahkan hingga mati. Terutama di tahun-tahun awal, perawatan harus  dilakukan secara intens untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar menjadi kokoh, besar, dan cepat berbuah.

Perawatan dapat dilakukan dengan cara berikut:

1.Berikan pupuk secara berkala setiap 4 bulan sekali pada dua tahun pertama setelah tanam.

2.Semprotkan insektisida apabila terdapat hambatan dalam pertumbuhan atau bermasalah dengan daunnya.

3.Siram tanaman dengan air yang cukup terutama pada saat musim kemarau.

4.Bersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman cengkeh.

5.Lakukan penggemburan tanah berkala setiap satu bulan sekali agar tetap subur.

7.Proses Panen Cengkeh

Satu pohon Cengkeh dapat menghasilkan 3 sampai 5 kg cengkeh. Dalam satu pohon cengkeh dapat dipanen 3 hingga 6 kali. Jarak waktu untuk memanen adalah 5 hingga 7 hari.

Pemetikan atau proses panen harus dilakukan di waktu yang tepat. Jika pemetikan dilakukan lebih awal ataupun terlambat maka cengkeh bisa dianggap sebagai cengkeh yang kualitasnya kurang baik.

Proses panen ini biasanya dilakukan dengan cara memetik bagian bunganya. Jangan sampai bunganya mekar karena yang biasanya diperlukan adalah bunga yang masih kuncup.

Cukup petik bagian bunganya saja tanpa mengikutkan ranting ataupun bagian dari daunnya. Hal ini memiliki tujuan untuk supaya dapat menjaga pertumbuhan tunas tanaman cengkeh. Setelah memetik bunga, tempatkanlah bunga-bunga tersebut ke dalam keranjang ataupun wadah yang sudah disiapkan.

Selanjutnya anda bisa menjual hasil panen cengkeh tersebut,perlu diketahui bahwa harga cengkeh yang sudah diolah harganya lebih tinggi daripada yang belum diolah.Maka untuk mengolah cengkeh anda bisa menggunakan Mesin Pengolah Cengkeh Terbaru 

Demikianlah cara-cara budidaya cengkeh yang dapat saya sampaikan,Semoga bermanfaat

By awang

Saya merupakan seorang penulis di pelatihanbisnisinternet.com yang selalu tertarik dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang IT. Selain itu, saya juga senang belajar berbagai hal baru dan berbagi banyak informasi tentang bisnis serta tips terkini kepada pembaca.