Sebelum menuju ke cara mengolah sabut kelapa menjadi cocopeat alangkah baiknya kita mengenal tentang cocopeat terlebih dahulu
Apa Itu CocoPeat?
Cocopeat adalah produk yang berasal dari sabut kelapa, biasanya bisa kita gunakan untuk media tanam atau substrat untuk menanam tanaman. Zat ini dikenal serbaguna karena memiliki banyak manfaat dan mudah untuk berbagai aplikasi. Karena itu cocopeat sering digunakan sebagai campuran pot untuk tanaman.
Namun, cocopeat biasanya dijadikan campuran tanah untuk meningkatkan sifat drainasenya. Selain itu, cocopeat juga bisa digunakan untuk media tanam hidroponik. Cocopeat termasuk ramah lingkungan karena dapat terurai dengan sendirinya dan merupakan bahan yang berkelanjutan.
Manfaat dari CocoPeat
Coco peat bermanfaat untuk tanaman karena banyak memberi nutrisi dan pengairan pada tanaman yang memakainya. Coco peat banyak diminati para petani karena banyak memberikan manfaat dan produknya merupakan bahan alami sehingga dapat terurai secara hayati. Dan berikut adalah sedikit manfaatnya:
- Bisa menampung air hingga beberapa bulan.
- Dapat menampung air hingga 10 kali dari beratnya sendiri.
- Memiliki pH netral, sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan tingkat keasaman atau kebasaan dengan aditif.
- Netral terhadap serangga sehingga tidak menarik hama.
- Organik dan biodegradable dengan masa pakai 3-4 tahun
- Bebas dari patogen, batu, benih gulma, dan mikroorganisme berbahaya, sehingga menjadi pilihan yang aman dan ramah untuk digunakan di apartemen.
- Lambat terurai, dan dapat diurai secara hayati.
- Meningkatkan aerasi dan retensi air
- Memperbaiki tekstur dan produktivitas tanah
- Mengurangi cakram akar dan tidak terlalu berantakan.
- Dapat digunakan kembali hingga 5 tahun
- Dapat menyangga nutrisi yang larut dalam air
Cara Membuat CocoPeat
Ada banyak cara untuk membuat cocopeat, tetapi proses pembuatannya memerlukan alat khusus seperti mesin penggiling. Berikut Cara Mengolah Sabut Kelapa menjadi Cocopeat
Alat dan bahan
- Sabut kelapa yang sudah kering
- gunting atau alat pemotong
- Mesin penggiling
- Saringan
- Wadah
- Udara
Langkah-langkah
- Pertama-tama ambil sabut kelapa yang sudah kering
- Kemudian potong-potong menjadi bagian kecil menggunakan gunting atau alat pemotong lainnya.
- Giling dengan mesin penggiling hingga menjadi bubuk halus.
- Pisahkan bubuk dari seratnya menggunakan saringan.
- Singkirkan serat yang sudah dipisahkan.
- Gambut yang dihasilkan harus dicuci dengan air untuk menghilangkan kelebihan garam.
- Rendam gambut dengan air sekitar satu jam.
- Peras air yang berlebih menggunakan tangan.
- Keringkan di bawah sinar matahari langsung selama sehari.
- Cocopeat siap digunakan.
- Anda dapat mengisinya dalam wadah tanaman dan mulai menanam.
Cara Menggunakan CocoPeat
Cocopeat adalah media tanam serbaguna yang digunakan dalam berbagai aplikasi hortikultura dan pertanian. Berikut langkah-langkah menggunakan cocopeat
- Rendam cocopeat dalam air selama beberapa jam hingga mengembang dan menjadi lembut.
- Gunakan sekitar 5 liter air untuk setiap 1 kg cocopeat kering.
- Setelah cocopeat menyerap air dan mengembang, tiriskan kelebihan air dengan menekan cocopeat secara perlahan.
- Biarkan cocopeat yang telah mengembang mengering sedikit untuk mencapai kelembaban yang optimal.
- Jika cocopeat masih memiliki serat kasar atau partikel besar, saring menggunakan ayakan untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus dan seragam.
- Cocopeat dapat digunakan sendiri atau dicampur dengan tanah, kompos, atau pasir untuk meningkatkan aerasi dan drainase.
- Campuran yang umum adalah 50% cocopeat dan 50% tanah atau kompos.
- Isi pot atau wadah tanaman dengan cocopeat atau campuran cocopeat hingga 2/3 penuh.
- Pastikan tidak memadatkan cocopeat terlalu kuat agar tetap menyediakan aerasi yang baik untuk akar tanaman.
- Tanam bibit atau tanaman ke dalam cocopeat. Pastikan akar tertutup dengan baik oleh media tanam.
- Cocopeat memiliki kemampuan menyimpan air yang baik, jadi pastikan untuk tidak terlalu sering menyiram.
Kesimpulan dari Artikel Cara Mengolah Sabut Kelapa menjadi Cocopeat
Cocopeat adalah produk serbaguna yang berasal dari sabut kelapa, banyak digunakan sebagai media tanam karena kemampuannya menyimpan air, netral pH, dan bebas dari patogen serta hama. Proses pembuatan cocopeat melibatkan pengeringan, pemotongan, penggilingan, penyaringan, pencucian, dan pengeringan ulang sabut kelapa. Cocopeat dapat digunakan sendiri atau dicampur dengan media lain untuk meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Dengan manfaat yang beragam dan proses pembuatan yang relatif sederhana, cocopeat adalah pilihan ideal untuk aplikasi hortikultura dan pertanian yang ramah lingkungan.