Cara menyimpan bumbu dapur supaya awet-Kunci dari masakan yang lezat merupakan bumbu dapur. Oleh karena itu kamu wajib menyimpannya menggunakan baik agar kualitas bumbu terjaga. Daripada bingung, mari cari tahu cara menyimpan bumbu dapur yang baik berikut ini. Bumbu dapur yang asal dari rempah-rempah cenderung simpel busuk Bila tidak disimpan menggunakan benar.
Maka itu, dibutuhkan ketelitian dan penyimpanan yang sahih agar bumbu-bumbu dapur awet dan tahan usang hingga berminggu-minggu. Tidak heran Jika bumbu-bumbu ini selalu disimpan pada kulkas atau daerah penyimpanan bumbu. Memang, menyimpan dalam jumlah yang banyak kerap kali membuat bumbu tadi rusak atau busuk.
Jauhkan Bumbu Berasal Kelembapan
Kelembapan juga mengancam umur simpan rempah-rempah, bunda. Ini adalah alasan lain mengapa tidak boleh menyimpan bumbu dapur di dekat kompor. Selain itu, jangan pernah menyimpan bumbu dapur ke pada freezer, dan selalu pastikan sendok takar sahih-sahih kering sebelum dicelupkan ke dalam wadah bumbu atau ramuan.
Simpan Pada Tempat Kering
Cara menyimpan bumbu dapur supaya awet selanjutnya adalah menyimpannya di tempat kering. Agar lebih safety serta tahan usang, letakkan bumbu dapur ke kawasan kering. Kamu mampu menyimpannya di pada lemari atau kabinet dapur. Cukup gunakan salah satu sekat di dalam kabinet. Cara lainnya artinya dengan menambahkan rak pada bagian pintu kabinet. Tetapi, pastikan ruang pada pada kabinet selalu kering. Hal ini bertujuan agar tidak tumbuh fungi pada lemari.
Sesuaikan Wadah Dengan Jenis Bumbu Dapur
Selain stoples, kamu bisa menggunakan kawasan bumbu dapur sesuai dengan jenisnya. Misalnya, pakai wadah bertutup kedap buat menyimpan gula agar tidak dikerubungi semut. Sedangkan wadah berbentuk botol buat menyimpan kecap.
Simpan Bumbu Halus Di Wadah Tertutup
Menghasilkan bumbu halus pada jumlah banyak mampu menjadi alternatif dalam memasak. Ini akan membantumu buat berhemat waktu sebab tidak perlu membuatnya berulang-ulang.
Contohnya saja menyiapkan pasta bawang putih, bumbu dapur yang selalu dipergunakan pada setiap masakan. Supaya lebih awet, simpanlah bumbu halus di wadah plastik yang tertutup rapat, kedap air, dan kedap udara.
Letakkan Stoples Bumbu Dapur Di Atas Rak
Kamu jua bisa memindahkan bumbu dapur ke pada stoples. Kemudian, rapikan stoples tersebut pada atas rak dapur atau rak troli menggunakan rapi. Hal yang paling krusial pilih stoples yang bisa ditutup supaya bumbu dapur tetap bersih.
Simpan Dalam Bentuk Utuh
Sejumlah bumbu dapur mampu didapatkan pada bentuk halus. Sayangnya, proses penghalusan ini mampu Mengganggu kandungan yang ada pada dalam bumbu. Jadi, terdapat baiknya kamu membeli bumbu pada keadaan utuh.
Bumbu dapur mirip kemiri, kayu manis, serta adas anggun punya kandungan atsiri di dalamnya. Menghaluskan waktu mau digunakan akan menjaga aromanya tidak hilang. Penyimpanan pada bentuk utuh pun terlihat lebih simpel.
Perhatikan Lepas Kedaluwarsa Bumbu Instan
Setiap bumbu dapur memiliki kedaluwarsa yang bisa dilihat ciri-cirinya. Buat itu, kamu perlu menyusun bumbu dapur sinkron tanggal kedaluwarsa. Pastikan bumbu dapur yang jarang kamu gunakan memiliki lepas kedaluwarsa lebih lama .
Jauhkan Bumbu Asal Panas
Rak bumbu di atas kompor sebagai lokasi favorit buat menyimpannya, tetapi panas berasal kompor bisa menggunakan cepat menurunkan rasa bumbu. Selain itu, hindari menyimpan bumbu di dekat mesin pencuci piring karena sumber panas ini mampu berbahaya.
Simpan Bumbu Pada Tempat Gelap
Sederet toples bumbu dapur di ambang ventilasi mungkin terlihat mengagumkan, tetapi sinar surya eksklusif meningkatkan kecepatan hilangnya rasa. Disarankan menyimpan stoples di laci atau lemari yang ada di dapur anda.
Kalau anda termasuk yang ingin menyusun koleksi rempah-rempah yang estetik, beli bumbu dalam jumlah kecil, gunakan dengan cepat, dan lalu isi kembali.