Program Inovasi Desa (PID) merupakan program desa yang di tunjukan melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan menggunakan Dana Desa.
Dana Desa tersebut dapat mendorong ide kreatif membangun desa serta produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan melalui program PID. Lalu, kira-kira program inovasi desa (PID) seperti apa saja yang bisa dibuat serta dilaksanakan? Yuk, Cari tahu jawaban di bawah ini.
Sebelum melangkah jauh membahas ide-ide Program Inovasi Desa (PID), terlebih dahulu kita harus mengetahui capaian target seperti apa yang diinginkan Kemendesa PDTT pada program-program desa. PID dirancang dengan bertumpu pada tiga bidang kegiatan utama:
- Pengembangan kewirausahaan guna mendinaminasi perekonomian desa, yaitu meliputi pembangunan usaha masyarakat, usaha yang diprakarsai desa melalui Badan Usaha Milik Desa , Badan Usaha Milik antar Desa, dan Produk Unggulan Desa.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
- Pengadaan dan peningkatan infrastruktur perdesaan yang khususnya secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian desa.
Pengembangan Program Inovasi Desa (PID) mencakup cara berpikir dan kerja sama para pemangku kepentingan dalam rangka perencanaan jangka panjang. PID ditetapkan sebagai agenda prioritas pembangunan dan menjadi bagian integral dari strategi pembangunan desa.
Berikut contoh IDE kreatif Membangun Desa serta PID :
1. Pengelolaan Air Sungai Menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
Di beberapa wilayah Indonesia yang masih belum terjamah oleh listrik, PID yang satu ini bisa menjadi solusinya. Dengan memanfaatkan aliran sungai yang ada di, di desa pun bisa mendapatkan fasilitas penerangan sekitar yang baik seperti di kota.
Untuk dapat mendorong masyarakat desa melakukan inovasi seperti program pemanfaatan aliran menjadi pembangkit tenaga listrik harus dibantu dan didampingi oleh seseorang yang ahli dalam bidang tersebut.
2. Teknologi Sumur untuk Menjaga Ketersediaan Air Bersih
Sebagai negara tropis, tidak jarang di beberapa wilayah Indonesia mengalami kekeringan karena kemarau selama beberapa bulan yang mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.
Melalui PID, masyarakat mampu mengenali dan mengatasi serta memanfaatkan teknologi atau cara-cara baru untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara menggunakan teknologi yang ada di sekitar lingkungan secara mandiri. Salah satu contohnya adalah program inovasi Teknologi Sumuryang yang dicetuskan oleh Desa Sugih Waras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
3. Konservasi Bambu sebagai Alternatif untuk Menjaga Sumber Mata Air dan Debit Air Embung Pertanian
Kebanyakan mata pencaharian penduduk desa adalah bertani. Seiring dengan berkembangnya zaman dalam hal pertanian pun mengalami kemajuan seperti dari pupuk, pembibitan, dan terutama dalam menjaga kestabilan debit air untuk mengairi lahan pertanian.
Contohnya yang telah dilakukan di desa Sanankerto, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa tersebut telah memiliki sebuah program inovasi konservasi bambu agar bisa menjaga debit air embung tetap stabil.
4. Mengaktifkan Kembali BUMDes yang Dibekukan
BUMDes yang dibekukan biasanya terjadi karena manajemen BUMDes yang buruk. Adanya BUMDes ini sebenarnya sangat membantu warga sekitar dalam meningkatkan perekonomian. Membutuhkan dukungan dan kerja sama yang baik dengan warga agar BUMDes dapat berkembang dari segi anggota, program, dan juga omset yang didapatkan oleh BUMDes itu sendiri.
5. Mengubah Limbah Minyak Goreng Menjadi Campuran Bahan Bakar Solar Penggerak Mesin Blower
Sangat berguna bila sebuah desa yang memiliki keindahan alam dan asri harus menggunakan limbah cair yang dihasilkan baik oleh industri maupun rumahan, terutama minyak goreng yang sering digunakan untuk banyak orang.
Hal ini sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Panggungharjo, Yogyakarta dimana pada mulanya banyak warga yang membuang minyak goreng secara sembarang yang berdampak buruk pada lingkungan. Masyarakat pun mencari solusi bagaimana mengolah limbah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat.