Memasak bukan hanya tentang mengikuti resep, melainkan tentang menggabungkan bahan-bahan, rasa, dan aroma untuk menciptakan hidangan yang lezat dan menggugah selera. Bumbu dan rempah adalah kunci utama dalam menciptakan hidangan yang istimewa. Setiap bumbu memiliki karakteristik rasa dan aromanya sendiri, yang dapat dipadupadankan untuk menghasilkan kombinasi yang unik dan lezat. Berikut jenis jenis bumbu dan rempah beserta tips penggunaannya.
Jenis Bumbu dan Rempah Beserta Penggunaannya
1. Bawang Putih
Karena banyak digunakan sebagai bumbu utama dalam masakan nusantara, bawang putih putih mungkin tidak asing bagi dunia perbumbuan. Bawang putih membuat masakan menjadi lebih lezat dan beraroma, jadi tidak mengherankan jika bawang harus ada di beberapa resep.
Beberapa tips penggunaan bumbu bawang putih:
- Tumis bawang putih hingga harum untuk rasa gurih.
- Variasikan potongan bawang putih, seperti iris tipis, cincang halus, haluskan, atau sangrai.
- Manfaatkan kulit ari bawang putih untuk manfaat kesehatan.
- Padukan bawang putih dengan bumbu lain seperti bawang merah, cabai, jahe, kunyit, dan ketumbar.
2. Bawang Merah
Bumbu Bawang merah dan bawang putih merupakan pasangan yang tidak boleh dilewatkan. Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu utama untuk membuat masakan lebih lezat. Karena dapat membuat masakan menjadi gurih, harum, dan juga peningkat nafsu makan.
Beberapa tips penggunaan bumbu bawang merah:
- Iris tipis, cincang halus, haluskan, atau goreng bawang merah sesuai kebutuhan.
- Tumis bawang merah hingga harum sebelum menambahkan bahan lain.
- Gunakan api kecil untuk mematangkan bawang merah sempurna.
- Variasikan penggunaan bawang merah dalam berbagai hidangan.
3. Cabai
Banyak orang Indonesia menyukai rasa pedas, dan membuat rasa pedas menjadi ciri khas makanan Indonesia. Oleh karena itu, berbagai macam cabai harus ada dalam bumbu dapur. Cabai memiliki berbagai macam, seperti cabai rawit, cabai merah, dan cabai keriting.
Beberapa tips penggunaan bumbu cabai:
- Pilih cabai sesuai selera. Rawit untuk pedas nendang, merah/hijau biasa untuk sedang, merah/hijau besar untuk aroma & pedas ringan.
- Potong sesuai kebutuhan, seperti Iris tipis, cincang halus, atau giling.
- Atur tingkat pedas sesuai selera. Buang biji untuk mengurangi pedas. Masukkan cabai sedikit demi sedikit, cicipi & sesuaikan.
- Memasak melembutkan & meredakan pedas, mentah memberi rasa pedas segar.
4. Jahe
Jahe adalah bumbu dapur berikutnya, yang juga sering kita gunakan untuk membuat minuman hangat. Ada beberapa resep masakan asli Indonesia yang menggunakan jahe sebagai bumbu, seperti memasak daging-dagingan, sop, dan masakan lainnya.
Beberapa tips penggunaan bumbu jahe:
- Rebus jahe untuk teh menghangatkan & meredakan mual.
- Parut/haluskan jahe untuk tumisan, kari, sup, dll.
- Tambahkan jahe ke jus, smoothie, milkshake.
- Kunyah jahe segar/teh jahe setelah makan.
- Konsumsi jahe bantu tingkatkan daya tahan tubuh.
5. Kunyit
Selain jahe, ada rempah lain yang bentuknya hampir sama, itu adalah kunyit, namun bumbu ini memiliki warna yang lebih kuning dari jahe. Mereka memiliki rasa yang sangat berbeda jika digunakan sebagai bumbu dalam resep.
Beberapa tips penggunaan bumbu kunyit:
- Bubuk mudah dipakai, kunyit segar lebih wangi.
- Bikin warna cepat, wangi menyusul kemudian.
- Cocok sama jinten dan ketumbar.
- Agak pahit, pakai secukupnya aja.
6. Kencur
Bumbu satu ini sulit di bedakan dari dua rempah seperti jahe dan kunyit. Meskipun memiliki bentuk yang hampir mirip, namun berbeda, kencur memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang sangat wangi untuk resep makanan.
Beberapa tips penggunaan bumbu kencur:
- Pilih kencur segar, olah dengan tepat (parut, iris, giling, geprek).
- Padukan dengan bumbu lain (bawang merah, putih, jahe, ketumbar, dll).
- Masak dengan benar (tumis, masak hingga matang, jangan lama).
- Gunakan secukupnya, kurangi bau amis, buat minuman segar.
7. Merica
Merica adalah salah satu rempah-rempah Indonesia yang terkenal yang harus ada di dapur Anda. Secara alami, merica dapat membuat makanan terasa hangat dan menyedapkan. Anda bisa menggunakan merica halus atau sering disebut lada.
Beberapa tips penggunaan bumbu merica:
- Giling sendiri untuk rasa dan aroma terbaik.
- Tambahkan di akhir proses memasak.
- Padukan dengan bumbu lain.
- Sesuaikan tingkat pedas.
- Simpan di tempat sejuk, kering, dan gelap.
8. Ketumbar
Banyak orang masih kesulitan membedakan merica dan ketumbar karena keduanya memiliki bentuk biji yang besar dan rasa pedas yang berbeda. Selain itu, ketumbar lebih wangi daripada merica. Ketumbar banyak digunakan dalam resep masakan nusantara, sebagai pelengkap bumbu dan penggugah selera makan.
Beberapa tips penggunaan bumbu ketumbar:
- Pilih jenis ketumbar sesuai hidangan.
- Sangrai untuk maksimalkan rasa (biji ketumbar).
- Gunakan secukupnya, hindari rasa pahit.
- Padukan dengan bumbu lain untuk rasa kompleks.
- Coba pada berbagai hidangan, tumisan, sup, kari, dll.
9. Lengkuas
Karena lengkuas tumbuh di dalam tanah, mungkin tampak seperti jahe, kunyit, dan kencur. Lengkuas bermanfaat dalam resep bumbu masakan dan memiliki citarasa sendiri. Karena bumbu ini dapat memberikan aroma yang tajam dan rasa yang sedikit pedas.
Beberapa tips penggunaan bumbu lengkuas:
- Pilih lengkuas segar, simpan di tempat sejuk dan kering.
- Bumbu dasar, hidangan berkuah, asam & acar, minuman, pelengkap sate.
- Tips: Gunakan secukupnya, padukan dengan bumbu lain.
10. Daun Salam
Bumbu berikutnya dari keluarga daun adalah daun salam. Bumbu ini dapat memberikan aroma yang khas dan harum pada masakan. Aroma ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan membuat masakan menjadi lebih lezat.
Beberapa tips penggunaan bumbu salam:
- Gunakan daun segar untuk aroma terbaik.
- Masukkan awal rebus untuk aroma lembut, robek kasar untuk kuat.
- Hilangkan bau langu kacang.
- Secukupnya, buang sebelum makan.
11. Asam Jawa
Asam jawa memiliki cita rasa unik yang dapat membuat masakan menjadi lebih lezat, terutama masakan asam. Selain digunakan dalam masakan, asam jawa juga biasa digunakan dalam jamu atau minuman herbal lainnya.
Beberapa tips penggunaan bumbu salam:
- Pilih yang gelap, daging tebal.
- Membuat sari pekat dengan merendam dengan air panas 15 menit.
- Kuah masukan di awal. Sedangkan tumis di akhir.
- Marinasi daging membuat empuk & mengurangi amis.
- Saus & bumbu asam segar.
Penutup
Dunia kuliner Nusantara sangat luas, dengan beraneka ragam suku dan budaya menghasilkan banyak hidangan yang ada. Bumbu dan rempah adalah petunjuk yang membantu Anda dapat mengenalinya dan membuatnya. Dengan memahami karakteristik dan tips penggunaannya, Anda dapat berkreasi dan menciptakan hidangan Nusantara yang kaya akan cita rasa. Dan jika Anda tertarik menjalan bisnis bumbu dapur dan rempah dengan serius, tentunya penggunaan alat dan bahan seperti penghalus dapat membantu proses pembuatan bumbu Anda.