Kebutuhan cahaya anggrek indoor harus di perhatikan dengan baik, jika anggrek indoor kekurangan cahaya akan mengakibatkan anggrek indoor mati ataupun memiliki penyakit.
Anggrek adalah salah satu tanaman hias yang sangat diminati karena keindahan bunganya. Namun, untuk merawat anggrek dengan baik, khususnya yang ditanam di dalam ruangan (indoor), perlu memperhatikan kebutuhan cahaya yang tepat.
Cahaya sangat berperan dalam fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Terlalu banyak atau terlalu sedikit cahaya bisa memengaruhi kesehatan anggrek.
Mengapa Kebutuhan Cahaya Anggrek Indoor Itu Penting?
Cahaya merupakan sumber energi utama bagi tanaman, termasuk anggrek. Melalui proses fotosintesis, anggrek mengubah cahaya matahari menjadi energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Cahaya yang cukup akan membantu anggrek menghasilkan klorofil, pigmen hijau yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Selain itu, cahaya juga memengaruhi pembungaan, pembentukan akar, dan kesehatan keseluruhan tanaman.
Hal-hal yang Perlu diperhatikan terkait Kebutuhan Cahaya Anggrek Indoor
1. Jenis Cahaya yang Dibutuhkan
Anggrek indoor membutuhkan cahaya yang terang namun tidak langsung terkena sinar matahari. Sinar matahari langsung yang terlalu kuat dapat membakar daun anggrek, sementara cahaya yang terlalu redup bisa membuat anggrek sulit berbunga.
Cahaya yang ideal adalah cahaya yang tersebar (indirect sunlight). Jendela yang menghadap ke timur atau barat adalah tempat terbaik untuk menempatkan anggrek karena akan mendapatkan cahaya yang cukup pada pagi atau sore hari tanpa terlalu panas.
Tidak semua jenis anggrek memiliki kebutuhan cahaya yang sama. Secara umum, anggrek dapat dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kebutuhan cahayanya:
- Anggrek yang menyukai cahaya terang: Anggrek jenis ini membutuhkan cahaya yang cukup intens, seperti anggrek Vanda dan Dendrobium. Mereka dapat ditempatkan di dekat jendela yang menghadap ke selatan atau timur.
- Anggrek yang menyukai cahaya sedang: Kebanyakan jenis anggrek termasuk dalam kategori ini, seperti Phalaenopsis dan Oncidium. Mereka membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang dan terfilter.
- Anggrek yang menyukai cahaya rendah: Anggrek jenis ini lebih menyukai kondisi teduh, seperti Paphiopedilum dan Bulbophyllum. Mereka dapat ditempatkan di bagian dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung.
2. Durasi Paparan Cahaya
Durasi paparan cahaya juga sangat penting bagi anggrek indoor. Sebagian besar jenis anggrek memerlukan cahaya selama 12 hingga 14 jam setiap hari untuk berkembang dengan baik.
Pada musim hujan atau di daerah yang mendapatkan sedikit sinar matahari, penggunaan lampu khusus tanaman (grow light) dapat membantu mencukupi kebutuhan cahaya harian anggrek.
3. Penggunaan Lampu Tanaman
Jika anggrek ditempatkan di ruangan yang tidak mendapatkan cukup cahaya alami, penggunaan lampu tanaman menjadi solusi yang efektif. Lampu dengan spektrum penuh (full spectrum) yang meniru cahaya matahari alami sangat disarankan.
LED grow light adalah salah satu pilihan yang baik karena hemat energi dan tidak menghasilkan panas yang berlebihan, sehingga aman untuk diletakkan dekat dengan tanaman.
4. Tanda-Tanda Kekurangan dan Kelebihan Cahaya
Sangat penting untuk memperhatikan kondisi anggrek secara berkala, karena tanaman ini akan menunjukkan tanda-tanda jika kebutuhan cahayanya tidak terpenuhi. Jika anggrek mendapatkan terlalu banyak cahaya, daun akan berubah menjadi kuning dan bisa tampak terbakar.
Sebaliknya, jika cahaya kurang, daun akan terlihat lebih hijau gelap, dan anggrek mungkin tidak berbunga meskipun tampak sehat.
5. Rotasi Tanaman
Untuk memastikan setiap bagian tanaman mendapatkan cahaya yang cukup, sebaiknya anggrek dirotasi secara berkala. Hal ini terutama berlaku jika anggrek ditempatkan dekat jendela di mana cahaya datang dari satu arah.
Dengan merotasi pot, seluruh tanaman bisa menyerap cahaya secara merata, yang dapat membantu pertumbuhan yang lebih seimbang dan sehat.
6. Lokasi Terbaik untuk Menempatkan Anggrek Indoor
Lokasi di dalam rumah yang cocok untuk anggrek sangat bergantung pada jenis cahaya yang diterima di tempat tersebut. Jendela yang menghadap ke arah timur atau barat, seperti yang disebutkan sebelumnya, adalah pilihan terbaik karena cahaya matahari pagi atau sore lebih lembut dibandingkan sinar matahari siang.
Jika hanya memiliki jendela yang menghadap ke selatan, penting untuk menggunakan tirai tipis untuk menyaring sinar matahari langsung agar anggrek tidak terbakar.
7. Membiasakan Anggrek dengan Cahaya Baru
Saat memindahkan anggrek dari luar ruangan ke dalam ruangan atau dari satu lokasi ke lokasi lain, ada baiknya melakukannya secara bertahap.
Tanaman membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan intensitas cahaya yang baru. Perubahan yang terlalu mendadak dapat menyebabkan stres pada tanaman, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhannya.
8. Mengamati Pertumbuhan dan Perkembangan
Pantau terus perkembangan anggrek dari waktu ke waktu. Jika anggrek berbunga secara teratur, daunnya sehat, dan warna daunnya tampak normal, itu menandakan kebutuhan cahayanya sudah terpenuhi.
Sebaliknya, jika anggrek jarang berbunga atau menunjukkan tanda-tanda stres, seperti daun menguning atau kering, periksa kembali kondisi cahaya di lingkungan tempat tanaman tersebut berada.
Cara Menentukan Kebutuhan Cahaya Anggrek Indoor
Untuk mengetahui jenis cahaya yang dibutuhkan oleh anggrek Anda, perhatikan beberapa hal berikut:
- Asal usul anggrek: Anggrek yang berasal dari hutan hujan tropis cenderung menyukai cahaya yang lebih rendah dibandingkan dengan anggrek yang berasal dari daerah yang lebih terbuka.
- Warna daun: Daun anggrek yang berwarna hijau tua menunjukkan bahwa tanaman tersebut mendapatkan cahaya yang cukup. Sebaliknya, daun yang berwarna hijau pucat atau kuning menunjukkan bahwa tanaman kekurangan cahaya.
- Pertumbuhan tanaman: Anggrek yang kekurangan cahaya akan tumbuh memanjang dan kurus, serta jarang berbunga.
Tips Memberikan Kebutuhan Cahaya Anggrek Indoor
- Tempatkan anggrek di dekat jendela: Pilih jendela yang menghadap ke arah yang sesuai dengan kebutuhan cahaya anggrek Anda. Jendela yang menghadap ke selatan atau timur memberikan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan jendela yang menghadap ke utara atau barat.
- Gunakan tirai atau gorden: Untuk mengurangi intensitas cahaya, gunakan tirai atau gorden yang dapat diatur tingkat kecerahannya.
- Gunakan lampu tumbuh: Jika cahaya alami tidak mencukupi, Anda dapat menggunakan lampu tumbuh khusus untuk tanaman.
- Rotasi tanaman secara berkala: Putar pot anggrek secara berkala agar semua bagian tanaman mendapatkan cahaya yang merata.
Kesimpulan
Cahaya merupakan salah satu faktor penting dalam perawatan anggrek indoor. Dengan memberikan cahaya yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis anggrek, Anda dapat membantu tanaman kesayangan Anda tumbuh subur dan berbunga dengan indah.
Merawat anggrek indoor membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal kebutuhan cahayanya. Cahaya yang tepat akan memastikan anggrek tumbuh dengan baik dan berbunga secara maksimal.
Anda menyukai bunga anggrek dan ingin memulai melakukan budidaya anggrek? Ini dia pelatihan budidaya anggrek dari Punca Training.