Keuntungan Usaha Nasi Goreng Serta Dengan Modal Awalnya
Keuntungan usaha nasi goreng, nasi goreng merupakan salah satu menu makanan yang banyak disukai oleh berbagai kalangan. Nasi goreng dapat dijumpai dengan mudah ditemukan di warung makan sampai restoran kelas atas. Cita rasanya yang khas, gurih dan nikmat membuat makanan yang satu ini digemari oleh banyak orang.
Karena banyak yang menyukai menu dengan makanan nasi goreng, ada beberapa orang dan mungkin banyak yang menjadikannya peluang untuk membuka usaha nasi goreng. Usaha ini dianggap cukup menjanjikan dan mampu memberikan keuntungan yang lumayan besar.
Selain itu, bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat nasi goreng juga cukup mudah dan dapat dengan mudah ditemukan di pasar maupun supermarket. Peralatan yang akan dibutuhkan juga tidak terlalu rumit. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba untuk membuka usaha nasi goreng ini. Berikut merupakan tips untuk memulai usaha nasi goreng serta keuntungan yang didapat dari usaha nasi goreng.
Modal dan Estimasi Keuntungan
Untuk dapat membuka keuntungan usaha nasi goreng ini, Anda harus menghitung modal awal yang diperlukan. Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan-bahan yang akan dibutuhkan dan digunakan untuk membuat nasi goreng, biaya untuk membeli peralatan masak, dan perlengkapan usaha.
Modal Awal Usaha Nasi Goreng
Besaran modal yang tentunya sangat bervariasi dan tergantung dari jenis usaha nasi goreng yang akan Anda jual serta tempat lokasi dari jualan Anda. Berikut merupakan rincian dari modal awal dan keuntungan nasi goreng.
- Sewa tempat lokasi untuk jualan, misal setahun : Rp. 10 juta
- Beli peralatan untuk memasak : Rp. 3 juta
- Meja dan kursi untuk tempat makan : Rp. 5 juta
- Biaya lain-lain : Rp. 2 juta
Total : Rp. 20 juta
Usaha nasi goreng yang akan Anda jalankan, Anda bisa memulai dengan memiliki modal sekitar kurang lebih Rp. 20 juta. Modal tersebut tentunya bisa menjadi lebih besar, semua tergantung dari tempat usaha yang Anda pilih. Semakin strategis tempat lokasi untuk jualannya, maka harga sewanya pun akan semakin mahal.
Biaya Operasional Bulanan
Jika Anda sudah mengetahui angka modal yang akan dibutuhkan. Anda juga perlu memperhitungkan biaya operasional yang harus dikeluarkan dalam setiap bulannya. Mulai dari gaji karyawan yang membantu Anda dalam menjalankan usaha ini, kebutuhan bahan yang dibeli, serta biaya lain yang masih perlu dipertimbangkan. Berikut ini merupakan rinciannya.
- Biaya operasional : Rp. 4 juta
- Bahan makanan : Rp. 7 juta
- Biaya lain-lain : Rp. 2 juta
Total : Rp. 13 juta
Nasi goreng masih menjadi menu makanan terfavorit bagi banyak orang. Apalagi jika Anda mau untuk bereksperimen dengan membuat varian menu nasi goreng ini yang unik dan menarik konsumen, tentunya akan mengundang lebih banyak konsumen.
Keuntungan yang dihasilkan dari usaha nasi goreng juga cukup menjanjikan dan memberikan keuntungan yang lumayan besar. Misalnya dengan estimasi terdapat 30 pembeli dan membayar kan makanannya sekitar 2o ribu per porsinya, maka dalam satu bulan atau 30 hari usaha Anda akan mendapatkan keuntungan hingga sekitar 18 juta.
Keuntungan yang didapat dari usaha nasi goreng tersebut bisa diketahui dengan cara mengurangi pendapatan kotor dengan jumlah biaya operasional setiap bulannya. Jika Anda masih bingung untuk menjalani usaha ini Anda bisa lihat pada artikel berikut ini usaha nasi goreng yang menjelaskan tentang usaha dari nasi goreng tersebut. Jadi dari jumlah pendapatan estimasi dan keuntungan di atas, maka keuntungan yang didapatkan dari setiap bulannya mencapai hingga Rp. 5 juta.
Menjalankan usaha yang baru saja dijalankan memang memiliki beberapa sejumlah tantangan. Salah satu cara yang bisa Anda coba yaitu untuk mendukung strategi pemasaran usaha Anda dengan menggunakan layanan online, karena layanan online sudah terbukti bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar.