Manfaat Tahu untuk Kesehatan

Manfaat Tahu untuk Kesehatan – Bagi masyarakat Indonesia, makan tahu sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Konsumsi tahu bisa menjadi lauk tambahan atau camilan di waktu senggang. Rasanya yang gurih membuatnya disukai banyak orang. Selain rasanya yang lezat, tahu juga mengandung nutrisi yang dapat memberikan berbagai manfaat dan manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

Tahu adalah makanan yang terbuat dari kacang kedelai. Untuk membuat tahu, Anda perlu merendam kedelai, merebusnya, hingga menjadi susu. Kemudian, susu kedelai dimasak kembali dan ditambahkan bahan pengental yang disebut koagulan untuk membentuknya.

Di Indonesia, ada berbagai jenis tahu. Ada yang berwarna putih, kuning, atau coklat. Kemudian ada tahu yang memiliki tekstur padat, lembut, dan sangat lembut seperti sutra, sehingga diberi nama tahu sutra.

Tahu paling dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Padahal, makanan ini kerap menjadi sumber protein bagi para vegetarian karena konon bisa menggantikan kebutuhan nutrisi yang didapat dari daging.

Namun, kandungan gizi tahu tidak hanya itu. Penting juga, tahu mengandung fitoestrogen (fitoestrogen), yaitu isoflavon. Kandungan ini berasal dari kacang kedelai yang merupakan bahan dasar tahu.

Selain nutrisi di atas, tahu juga mengandung mineral lain, seperti magnesium, selenium, atau mangan. Tak hanya itu, tahu juga termasuk makanan yang rendah kalori, lemak jenuh, dan kolesterol, serta tinggi lemak tak jenuh ganda.

Manfaat Tahu untuk Kesehatan

Manfaat Tahu untuk Kesehatan

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Kandungan isoflavon pada tahu memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Tak hanya itu, kandungan serat pada tahu bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, seseorang yang rutin makan tahu dan membatasi konsumsi daging memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi dan penyakit jantung.

2. Menurunkan risiko kanker payudara

Fitoestrogen sebagai penyebab kanker payudara sering dikaitkan karena bahan ini dikatakan mirip dengan hormon estrogen wanita. Namun, efek kandungan ini tidak selalu sama dengan estrogen. Dilansir dari NutritionFacts.org, fitoestrogen dalam kedelai dan produknya ternyata memiliki efek antiestrogenik pada jaringan tubuh sehingga bisa menurunkan risiko kanker payudara.

3. Mengurangi risiko kanker prostat

Tidak cuma kanker payudara, mengonsumsi tahu secara rutin juga bisa membantu mengurangi risiko kanker prostat. Sama seperti kanker payudara, Anda bisa mendapatkan manfaat tersebut karena kandungan fitoestrogen (isoflavon) pada tahu. Namun, tidak hanya itu, kandungan selenium pada tahu juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab kanker prostat.

4. Menurunkan risiko kanker saluran pencernaan

Kandungan isoflavon juga dipercaya dapat menurunkan risiko kanker pada saluran pencernaan, seperti kanker perut dan kanker kolorektal. Salah satu buktinya adalah studi tahun 2016 di European Journal of Nutrition. Menurut penelitian, asupan kedelai yang lebih tinggi dan produk-produknya dikaitkan dengan penurunan 7 persen risiko kanker sistem pencernaan.

5. Mencegah obesitas

Tahu adalah makanan rendah kalori. Oleh sebab itu, jenis makanan ini pas dikonsumsi bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan. Selain itu, tahu juga terbukti cukup mengenyangkan, sehingga mengonsumsi makanan ini dapat membantu mencegah makan berlebihan. Ini dapat membantu mencegah obesitas dan masalah terkait berat badan lainnya.

6. Melancarkan sistem pencernaan

Kedelai dan produknya, termasuk tahu, kaya akan serat yang dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan Anda. Dilansir dari Mayo Clinic, makanan berserat tinggi dapat membantu mengontrol buang air besar, sehingga terhindar dari penyakit pada sistem pencernaan, terutama sembelit. Tak hanya itu, kandungan serat pada tahu juga memiliki khasiat untuk meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS).

7. Mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Serat dalam kedelai dan tahu juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa isoflavon dalam tahu dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.

8. Meredakan gejala menopause

Pada wanita, manfaat makan tahu tidak hanya dapat mengurangi risiko kanker payudara, tetapi juga dapat membantu meringankan gejala menopause, seperti hot flashes. Hal ini kemungkinan karena kandungan fitoestrogen pada tahu. Faktanya, efek dari fitoestrogen ini mirip dengan terapi penggantian hormon, meskipun butuh waktu lebih lama untuk menuai manfaatnya.

9. Menurunkan risiko osteoporosis

Tahu juga kaya akan kalsium. Padahal, faktanya, kalsium dalam satu porsi tahu atau sebanyak 4 ons sama dengan kandungan kalsium dalam 8 ons susu sapi. Oleh sebab itu, mengkonsumsi tahu bisa membantu meningkatkan kesehatan tulang. Padahal, kandungan kalsium bersama dengan isoflavon dalam tahu juga bisa menurunkan risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.

10. Menjaga fungsi otak

Kandungan isoflavon dalam kedelai dan produknya, termasuk tahu, juga memiliki efek positif pada otak, terutama pada fungsi kognitif atau memori. Menurut sebuah studi tahun 2014 di jurnal Maturitas, efek neuroprotektif fitoestrogen telah terbukti mempengaruhi fungsi kognitif pada hewan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan keefektifannya pada manusia.

11. Meningkatkan elastisitas kulit

Manfaat isoflavon atau fitoestrogen pada tahu juga bisa dilihat pada kulit Anda. Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan isoflavon ini dapat mengurangi tanda-tanda penuaan kulit, seperti kerutan dan perubahan warna kulit. Selain itu, kandungan ini juga bisa membantu menjaga elastisitas kulit Anda.

Itulah artikel tentang Berbagai Manfaat Tahu untuk Kesehatan Tubuh, Sumber Protein Nabati. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.

By anas

Saya adalah penulis di pelatihanbisnisinternet.com yang memiliki minat mendalam terhadap perkembangan teknologi, terutama di sektor IT. Selain itu, saya senang belajar hal-hal baru dan dengan senang hati berbagi wawasan seputar bisnis dan tips terkini kepada para pembaca.