Peluang bisnis pupuk organik berikut ini perlu kamu ketahui untuk mempersiapkan beberapa hal penting agar bisnis pupuk yang dijalankan bisa berjalan dengan baik.
Salah satu bisnis dibidang pertanian ini bisa dicoba dan peluangnya masih terbuka lebar. Sebab kebutuhan akan pupuk sangat besar apalagi sekarang ini makin banyak orang yang menjadikan berkebun sebagai gaya hidup mereka.
Pupuk sebenarnya adalah olahan beberapa bahan yang digunakan untuk menyuplai nustrisi pada tanaman. Sebenarnya pupuk bisa diproduksi sendiri oleh setiap orang. Tetapi kebanyakan orang memilih membeli karena lebih simple dan praktis.
Nah yang paling banyak diminati di pasaran ialah jenis pupuk kompos. Maka tidak heran jika peluang usaha pupuk kompos masih terbuka lebar untuk dicoba.
Peluang Bisnis Pupuk Organik
Pupuk kompos diolah dari sampah organik. Sampah organik sendiri yaitu sampah yang bisa terurai, misalnya seperti sampah daun kering, ranting kecil, sampah sayuran, buah dan lain-lain.
Maka dari itu, yang dimaksud pupuk kompos merupakan pupuk yang diolah dari proses penguraian sampah organik baik tumbuhan maupun hewan.
Untuk bisa membuat pupuk kompos ini diperlukan tiga hal pokok, antara lain yaitu bahan baku sampah organik. Kemudian media pengomposan yaitu wadah bak atau lubang tanah. Dan yang terakhir peralatan lainnya misal pengaduk bahan pupuk.
Berikut ini cara membuat pupuk organik sebelum kita mulai menjalankan bisnis pupuk.
1. Kumpulkan Sampah
Bahan baku kompos bisa didapat dari sampah dedaunan kering, ranting kecil, sisa sayur buah dan lain-lain. Setiap bahan mengandung unsur yang berbeda, dan unsur-unsur inilah yang berfungsi sebagai zat hara yang dibutuhkan tanaman.
Jika bahan yang didapat berukuran besar, lakukan pencacahan terlebih dahulu menjadi ukuran yang lebih kecil.
2. Masukkan Sampah ke Wadah Pengomposan
Setelah dicacah menjadi ukuran yang lebih kecil, masukan sampah ke wadah pengomposan. Caranya dengan memasukan potongan sampah hingga kurang lebih 10 cm dari dasar kantong.
Kemudian beri larutan promi secara merata, dan masukan lagi selapis sampah sekitar 10 cm lalu beri lagi larutan promi. Ulangi langkah tersebut sampai wadah penuh.
3. Inkubasi
Jika wadah sudah terisi penuh, tutup rapat wadah tersebut untuk proses inkubasi. Proses ini berlangsung kurang lebih 3-6 minggu sampai kompos benar-benar matang.
4. Panen Kompos
Sesudah 6 minggu, kompos yang telah matang dapat langsung digunakan. Tetapi untuk memperoleh hasil yang maksimal, ada baiknya jika pupuk kompos dikeringkan, dicacah dan diayak terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Agar pupuk yang dihasilkan tidak berbau.
Keuntungan Bisnis Pupuk Organik
Dengan bermodal sampah organik serta peralatan sederhana yang ada di rumah, dapat dikatakan peluang bisnis pupuk organik ini bisa dimulai dengan modal sangat sedikit.
Apalagi bisnis rumahan ini juga cukup mudah untuk dijalankan. Kita manfaatkan sampah daun yang berserakan di halaman kemudian diolah manual dengan peralatan yang ada di rumah.
Lebih-lebih saat ini trend pertanian organik sedang naik daun, dapat dipastikan jika permintaan pasar domestik terhadap pupuk organik akan ikut meningkat. Bahkan kapasitas produksi pupuk nasional tidak sebanding dengan volume permintaannya.
Tingkat permintaan tersebut diperkirakan semakin tinggi pada tahun yang akan datang mengikuti kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi 1 juta ton pupuk organik dan dari jumlah itu kurang lebih per-tahunnya terserap 80%.
Kendala Bisnis Pupuk Organik
Rivalitas usaha pupuk kompos cukup ketat, namun kondisi ini justru mendorong semangat para pelaku bisnis pupuk kompos untuk berkompetisi menciptakan inovasi baru agar dapat memproduksi pupuk kompos dalam waktu lebih singkat.
Misalnya dulu proses produksi memerlukan waktu 1-2 bulan, saat ini pelaku bisnis mampu membuat pupuk kompos dalam waktu 7-10 hari dengan bantuan mesin.
Kendala lain dari berbisnis pupuk kompos adalah susahnya mendapatkan sertifikasi kelayakan dari Departemen Pertanian.
Tidak kaget jika hingga saat ini masih banyak produsen yang belum tersertifikasi dan lolos uji laboratorium karena mahalnya biaya untuk mendapatkan sertifikasi.
Strategi Pemasaran
Target konsumen yang dituju peluang bisnis pupuk organik ini adalah petani dan pecinta tanaman.
Jika di daerah sekitar kita terdapat kelompok tani, maka bisa menawarkan kerjasama dengan mereka untuk menjadi pemasok pupuk organik. Strategi ini cukup efektif, karena satu kelompok tani umumnya membawahi beberapa anggota.
Kita juga bisa menawarkan langsung ke konsumen yang dituju atau menjalin kerjasama dengan para agen, pengecer pupuk dan toko pertanian. Begitu juga melalui media sosial dan marketplace yang dapat digunakan sebagai alat pemasaran.
Agar pupuk organik yang dijual memiliki tampilan lebih menarik dan mudah didistribusikan ke konsumen, pakai karung dengan sablon untuk kemasan pupuk. Bisa dibuat desain kemasan yang menarik untuk memperlihatkan identitas produk kompos yang dibuat.
Itulah ulasan tentang bisnis pupuk yang bisa kita coba mudah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.