usaha frozen food di masa pandemi

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang usaha frozen food di masa pandemi. Pandemi COVID-19 sempat mengguncang perekonomian di dunia, tidak hanya di Indonesia. Sejumlah bisnis berjatuhan karena tidak kuat dengan hantam pandemi Corona.

Meskipun begitu, bisnis frozen food menjadi salah satu contoh usaha yang kuat bertahan, bahkan semakin melejit di masa pandemi. Frozen food semakin popular dan banyak dilirik karena mudah dimasak dan disajikan untuk keluarga.

Meski memiliki kesan yang mudah tapi untuk memulai usaha frozen food diperlukan perencanaan yang benar-benar matang. Ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan agar bisnis yang kamu mulai dapat berjalan lancar dan menghasilkan profit yang memuaskan. Apa sajakah persiapan-persiapan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Persiapan Dalam Membuka Bisnis Usaha Frozen Food

1. Lakukan Riset Pasar

Sebelum mulai berbisnis, penting untuk Anda mengetahui target pasar yang ingin dituju. Lakukan riset seputar segmentasi pasar dari produk frozen food yang hendak dipasarkan. Buat daftar yang mencakup semua informasi, mulai dari karakteristik pembeli, kebiasaan dalam belanja, lokasi yang strategis, hingga kebutuhan pasar mereka. Hal ini karena riset pasar yang terperinci dapat mempengaruhi dalam kelangsungan bisnis Anda.

2. Pemilihan Produk Frozen Food Yang Unik

Di masa pandemi ini semakin banyak bermunculan ide bisnis penjualan baru. Oleh karena itu, agar Anda dapat bersaing dipasaran, sebaiknya pilih produk frozen food dengan keunikan yang berbeda sehingga mendapat kesan nilai plus dari calon pembeli. Apakah nugget, sosis, bakso, siomay, atau camilan beku lainnya yang mungkin belum pernah ada di pasaran. Yang terpenting buat seunik dan selezat mungkin sebagai ciri khas produk makananmu. Dengan begitu produk Anda tidak mudah diikuti oleh pesaing yang lain.

3. Mempelajari Persaingan Pasaran Produk

Ketika terjun ke dunia bisnis, Anda tentunya harus bersiap dengan yang namanya persaingan. Untuk menyikapi persaingan tersebut, Anda perlu menyiapkan mental yang kuat. Selain menerima fakta bahwa persaingan sejatinya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah bisnis. Meskipun begitu, dengan strategi pemasaran dan promosi produk yang tertata rapi dan benar, Anda seharusnya punya peluang untuk menjadi yang teratas di dalam industri tersebut.

4. Hitung-hitungan Modal

Untuk memulai sebuah bisnis usaha, tak selalu harus menggunakan modal yang besar. Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah sehingga dapat mengurangi modal untuk membuka usaha. Tak hanya bahan, peralatan juga perlu dimasukkan dalam memperhitungkan modal untuk membuka suatu usaha, termasuk juga modal untuk pengemasan, label produk, dan lainnya. Pastikan juga kamu telah menghitung harga jual dari produk yang ingin dipasarkan.

5. Urus Lisensi Makanan

Mempunyai sebuah usaha makanan frozen food, sebaiknya Anda juga mengurus segala perizinan yang diperlukan untuk usaha anda, seperti izin dari BPOM atau MUI. Sebab hal tersebut akan membuat konsumen semakin merasa aman dan akan merasa lebih percaya akan bahan-bahan yang terkandung didalamnya saat mengonsumsi produk yang Anda jual. Selain itu, dalam pengurusan izin makanan selain daging juga bisa dilakukan dengan mendatangi dinas perindustrian setempat atau hanya PIRT. Baca juga resep iga kambing bumbu kecap

Itu tadi adalah persiapan-persiapan yang harus dilakukan dalam memulai bisnis usaha frozen food di masa pandemi. Dan yang terpenting dalam memulai bisnis adalah niat untuk usaha dan berani mengambil keputusan yang beresiko untuk memajukannya bisnis kita. Jangan takut untuk memulai hal yang baru dan jangan pernah berputus asa.

By riyan

Sebagai penulis di pelatihanbisnisinternet.com saya selalu bersemangat mengikuti perkembangan teknologi, khususnya dalam dunia IT. Selain itu, saya senang dalam proses belajar dan dengan senang hati berbagi wawasan seputar bisnis serta tips terkini kepada pembaca kami.